Oleh Martha Syaflina pada 5 Mei 2011 pukul 17:08
Kadang aku tertawa melihat dunia yang begitu semena-mena..
Menghujam kehidupan yang lalai akan waktu yang berjalan..
Menyayat luka lama yang belum sembuh..
Apa dayaku..
Aku lemah diujung jalan..
Disana menyambutku dengan sejuta kepahitan yang mendera..
Hatiku..
Berdarah di sayat ayunan pedang yang mengkilat..
Oh..Aku menjerit dengan sejuta rasa...
Melangkahi jalanan yangberduri demi "CINTA"..
Oh..
Aku merintih dengan air mata..
Membasahi duka hati..
Lama mungkin akan sirna..
Seberkas cahaya suci pun datang menghampiriku..
Lalu di bertanya,"Mengapa engkau disini?"..
Aku pun menjawabnya,"Aku disiksa CINTA!"..
Dia pun berkata lagi,"Bodoh engkau mau disiksa CINTA,CINTA tak pernah menyiksa kita apabila kita tahu dia yang sebenarnya".
Aku pun menjawab,"Tolong aku, aku mohon. Ajari aku tentang CINTA"..
Dia pun berkata,"Bertemanlah denganku. Aku adalah cahaya hatimu yang memiliki sejuta cinta manis. Aku akan Ajari engkau tentang CINTA"..
Cahaya hati itu pun mendekatiku dengan lembut..
Melambaikan kasih dan sayang..
Membelaikan kenikmatan yang sederhana..
Membuatku tersenyum diatas luka..
"Cinta adalah Cahaya Hati yang tidak pernah membawa kita kepada Muslihat bahkan Luka, tetapi cahaya hati akan membawa kita pada cahaya CINTA sejati"
"Milikilah cinta dan berikalah Cinta"
- Martha Syaflina -
